ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA ATC (AIR TRAFFIC CONTROLLER) PADA PERUM LPPNPI CABANG YOGYAKARTA

  • Nyoman Dicky Surya Negara Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • S. Subarjo Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Kata Kunci: Pelatihan, Insentif, Lingkungan Kerja, Kinerja

Abstrak

Memahami pentingnya keberadaan sumber daya manusia di era global saat ini salah satu upaya yang harus dicapai oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – factor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan di Perum LPPNPI Cabang Yogyakarta. Faktor – faktor  tersebut yaitu Insentif, Pelatihan dan Lingkungan Kerja. Kinerja yang tinggi akan memberikan dampak positif bagi perusahaan / organisasi sehingga tujuan perusahaan dapattercapai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada karyawan Perum LPPNPI Cabang Yogyakarta khususnya ATC. Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis yang digunakan, diperoleh persamaan regresi yaitu:

Y = 10,162 (α) + 0,537 X1+ 0,246 X2 + 0,593 X3

Berdasarkan analisis Uji Regresi Berganda yang dilakukan menunjukkan variabel pelatihan memiliki nilai t hitung sebesar 4,905 > t tabel 2,021 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 < alpha 0,05. Hasil tersebut berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis Uji Regresi Berganda yang dilakukan menunjukkan variabel insentif memiliki nilai t hitung sebesar 3,350 > t tabel 2,021 dan nilai signifikasi sebesar 0,002 < alpha 0,05. Hasil tersebut berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis Uji Regresi Berganda yang dilakukan menunjukkan variabel lingkungan kerja memiliki nilai t hitung sebesar 2,463 > t tabel 2,021 dan nilai signifikasi sebesar 0,018 < alpha 0,05. Hasil tersebut berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Referensi

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Aswaja Pressindo.

Eko, W. S. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pustaka Pelajar.

Hasibunan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.

Hasibunan, M. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.

Hasibuan, M. S. P. D. H. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.

Kisworo, B. (2012). Hubungan Antara Motivasi, Disiplin, Dan Lingkungan Kerja Dengan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sanggar Kegiatan Belajar Eks Karisidenan Semarang Jawa Tengah. UNY.

Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta.

Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Raja Grafindo Persada.

Rivai, Veithzal dan Sagala, E. J. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. PT Raja Grafindo.

Sandy, M. (2015). Karakteristik Pekerjaan dan Kinerja Dosen Luar Biasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating. Universitas Widyatama Bandung.

Sedarmayanti. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Refika Aditama.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Wibowo. (2013). Perilaku Dalam Organisasi. PT. Raja Grafindo Persada.

Diterbitkan
2022-07-21
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 178 times
PDF downloaded = 235 times