KAJIAN BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA UNGKAPAN TRADISIONAL WACANA SORONG SERAH AJI KRAMA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN MULOK DI SMP

  • sihwatik sihwatik Universitas Mataram
Keywords: Traditional idiom, Ajikrama, learning.

Abstract

Abstract Sorong Serah Ajikrama text is a traditional idiom which is threathened with extinction. This is caused some factors, one of them because of the influence of globalization era and the high of technology. To prevent this condition, it needs an effort to preserve its. The aim of this traditional idiom description consist of form,function and meaning at west Lombok.the structural theory or function theory and semioyic theory which are released by some experts.The kind of this research is qualitative research. It explines the form, function, meaning and the steps in creating the learning matter in Junior High School (SMP). The description is done based on the numbers of traditional idiom of sorong serah ajikrama text in the whole Lombok Island (Sasaknesh) in general and specifically at West lombok. The method of this reserach is literature study and field study,interview, observation and recording. The result of this research will be useful for upgrading and adding the knowledge, as a reference for the other researchers whose relevance to this research.

References

DAFTAR PUSTAKA

Antari , Suwandi. 2004. “Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna Teks Lagu Pop Bali.†(Tesis).Bali : Univeristas Udayana

Asri ati, 2004. “Bentuk dan Makna Ungkapan Tradisional Masyarakat Bima.â€(Skripsi). Mataram : Universitas Mataram.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta.

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Badrun, A. 2003. “Patu Mbojo: Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan, dan Fungsi.â€(Disertasi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Badara, Aris. 2013. Analisis Wacana. Jakarta: Kencana.

Bungin, Burhan. 2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Chaer, A. 2004. Linguistik Umum . Jakarta : PT Rieneka Cipta.

Danandjaja, 1994. A Comparative Study of Japanase and Indonesian Folklore. Harvard : Southeast Asian.

Danadjaja, J. 2007. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafit.

Djuroto, T & Suprijadi, B.2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Dwiloka, B. & Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Erwan Husnan.2012.Ungkapan Tradisional Masyarakat Sasak.NTB: KRU Prima Guna kerjasama Pusat Studi dan Kajian Budaya.

Ginting, Rosita. 2009 “Nilai dan Fungsi Ndungdugan Karo.â€(Tesis). Medan : Universitas Sumatra Utara.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Ishak , Usman. 2009. “Bentuk dan Makna Ungkapan Tradisionalâ€(Skripsi). Mataram : Universitas Mataram

Kutha Ratna, 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kutharatna, Nyoman. 2004. Penelitian Sastra. Denpasar: Pustaka Pelajar.

Lukman.2012. Tata Budaya Sasak Lombok.NTB: KRU Prima Guna kerjasama Pusat Studi dan Kajian Budaya.

Ratmaja, Bahrie, Sudirman.2011.Prosesi Perkawinan Adat Sasak.NTB:KRU Prima Guna kerjasama Pusat Studi dan Kajian Budaya.

Ratmaja, Bahrie, Sudirman.2012. Belajar Menjadi Pembayun. NTB: KRU Prima Guna kerjasama Pusat Studi dan Kajian Budaya.

Mahsun.2005.Metode Penelitian Bahasa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Moleong, Cexyj. 1997.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad. 2011. Paradigma Kualitatif Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Liebe Book Press.

Pradopo, D. R. 2005. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Pratama, Bagus.1998. Kamus Ungkapan dan Peribahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia

Rani, Supratma. 1999. Roman Sastra Indonesia. Bandung: Perpustakaan Setia.

Rahimsyah.2012. Pembelajaran Muatan Lokal. Mataram : Maharani Persada.

Salaqi, Gellis D.2014. “Bentuk, Fungsi dan Makna Lawas Etnik Samawa di Kabupaten Sumbawa dan Relvansinya dalam Pembelajaran Mulok di SMPâ€.(Tesis). Mataram : Universitas Mataram.

Sibarani. 2004. Genolinguistik. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta : PT. Buku Seru.

Susilawati .2005. “Bentuk, Fungsi dan Makna Tembang Sorong Serah Aji Krama dalam Perkawinan Adat Sasak Tradisional di Desa Saba Janapria.(Skripsi). Mataram: Unviersitas Mataram.

Sedarmayanti, Hidayat, Syarifuddin. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Mandar Maju.

Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.

Suyatno.2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.

Suyatno. 2010. Media Pembelajaran . Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta : Sukses Offset

Kalsum Umi.2007.Metalingua Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra.Bandung: Balai Bahasa Bandung

Wahab, Abdul. 1991. Linguistik Pengajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Airlangga University Press.

Published
2017-07-04
How to Cite
sihwatik, sihwatik. (2017). KAJIAN BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA UNGKAPAN TRADISIONAL WACANA SORONG SERAH AJI KRAMA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN MULOK DI SMP. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 3(1), 93-103. https://doi.org/10.22225/jr.3.1.99.93-103
Section
Articles
Abstract viewed = 982 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 5255 times